Blog Information Statistic

Kamis, 29 November 2012

Perbedaan Pesawat Bersayap Tetap dan Pesawat Bersayap Putar

http://i1170.photobucket.com/albums/r539/program_master/2-6.jpg
Pesawat bersayap tetap atau pesawat terbang adalah pesawat udara yang terbang bukan karena gerakan pada sayap, pesawat sayap tetap terbang saat pesawat melaju melalui udara, pergerakan pada sayap menghasilkan gaya angkat yang mengangkat pesawat.
http://i1170.photobucket.com/albums/r539/program_master/1-6.jpg
Pesawat bersayap tetap berbeda dengan pesawat bersayap putar atau ornitroper, yang terbang dengan sayap yang bergerak dan menghasilkan gaya angkat.
Pesawat bersayap tetap memanfaatkan prinsip Bernoulli, yaitu suatu fluida yang bergerak lebih cepat memiliki tekanan yang lebih rendah dibandingkan dengan fluida yang bergerak lebih lambat.
Karena sisi sayap bagian atas lebih panjang daripada sisi sayap bagian bawah (karena kelengkungan permukaan sayap di bagian atas), maka udara yang mengalir lebih cepat di bagian atas daripada di bagian bawah.

Perbedaan kecepatan udara itulah yang menyebabkan pesawat dapat terbang. Supaya ada udara mengalir di sayap, pesawat harus bergerak pada kecepatan tertentu. Karena itulah pesawat bersayap tetap tidak dapat terbang jika pesawat bersayap tetap tidak bergerak dengan kecepatan tertentu di udara.
_____________________________________________________________________________
http://i1170.photobucket.com/albums/r539/program_master/download-13.jpg
Helikopter adalah adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap putar yang rotornya digerakkan oleh mesin. Helikopter merupakan pesawat udara yang mengangkat dan terdorong oleh satu atau lebih rotor (propeller) horizontal besar.
Helikopter diklasifikasikan sebagai pesawat bersayap putar untuk membedakannya dari pesawat bersayap tetap biasa lainnya.
Helikopter bisa terbang karena gaya angkat yang dihasilkan oleh aliran udara yang dihasilkan dari bilah-bilah baling-baling rotornya. Baling-baling itu yang mengalirkan aliran udara dari atas ke bawah. Aliran udara tersebut sedemikian deras sehingga mampu mengangkat benda seberat belasan ton. Teorinya sebenarnya cukup sederhana namun prakteknya rumit.
Dibandingkan dengan pesawat bersayap tetap , helikopter lebih kompleks dan lebih mahal untuk dibeli dan dioperasikan, lumayan lambat, memiliki jarak jelajah dekat dan muatan yang terbatas.
Sedangkan keuntungannya adalah gerakannya; helikopter mampu terbang di tempat, mundur, dan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Terbatas dalam fasilitas penambahan bahan bakar dan beban/ketinggian, helikopter dapat terbang ke lokasi mana pun, dan darat di mana pun dengan lapangan sebesar rotor dan setengah diameter. Landasan helikopter disebut helipad.




0 komentar:

Posting Komentar

Overseas Zone | Study Abroad | Sekolah Luar Negeri dan Sekolah Pilot
Copyright 2013 Pusat Informasi Dunia - Google Overseas Zone - Facebook 234 SC